Konsep seni adalah berbagai hal konseptual bersifat teoritis yang mencakup ide, perancangan, dan pembentukan seni secara umum. Konsep seni meliputi beberapa hal, di antaranya pengertian seni itu sendiri, sifat dasar seni, dan fungsinya. Konsep tersebut perlu dipahami sebelum seseorang benar-benar terjun ke dunia seni. 1. Aliran Naturalisme Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga diperlukan kemampuan yang terlatih untuk mewujudkan karyanya. Tokoh aliran naturalisme antara lain adalah sebagai berikut. Wahidi Abdullah Suryobroto Basuki Abdullah Mas Pringadi Konsep menjadi sebuah pembatas pikiran, baik pencipta maupun penikmat dalam melihat dan mengapresiasi suatu karya seni. Konsep merupakan sebuah pemikiran yang dapat lahir kapanpun dalam sebuah proses, bisa sebelum, bersamaan, maupun setelah proses berkarya seni selesai. Unsur-unsur seni lukis terbagi menjadi dua, yakni unsur visual dan unsur nonvisual. Seni lukis sendiri merupakan karya seni yang dibuat dengan proses melukis. Karya seni lukis muncul sejak zaman praejarah. Hal ini dibuktikan dari temuan lukisa di dinding gua. Berikut penjelasan unsur-unsur seni lukis, yaitu: Conceptual art atau seni konseptual adalah karya yang mendobrak standar seni pada umumnya. Seni konseptual memperluas, atau lebih tepatnya, menyederhanakan konsep dari sebuah karya seni. Salah satu ahli teori dari seni konseptual yaitu Sol Lewis mengatakan bahwa sebuah ide atau konsep adalah aspek yang paling penting dalam sebuah karya seni. C5N07.
  • 39e9d0frmj.pages.dev/486
  • 39e9d0frmj.pages.dev/256
  • 39e9d0frmj.pages.dev/319
  • 39e9d0frmj.pages.dev/355
  • 39e9d0frmj.pages.dev/308
  • 39e9d0frmj.pages.dev/236
  • 39e9d0frmj.pages.dev/217
  • 39e9d0frmj.pages.dev/336
  • sebutkan konsep konsep dalam lukisan