Pendidikan Islam merupakan sebuah konsep yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Konsep ini tidak hanya mencakup pembelajaran tentang ajaran-ajaran agama Islam, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral, etika, dan pengembangan pribadi secara holistik. Pertama-tama, mari kita bahas tentang tujuan utama dari ilmu pendidikan Islam. Etika dalam filsafat merupakan cabang yang membicarakan tentang nilai baik atau buruk. Etika ini membicarakan seputar pertimabangan-pertimbangan tentang tindakan baik buruk, susila maupun asusila dalam hubungan antar manusia di jagad ini. Etika ini sendiri berasal dari bahasa Yunani ethos yang artinya watak kesusilaan atau adat.

dalam kehidupan sehari-hari contoh penerapan Pancasila sebagai filsafat dapat dilakukan dengan menjaga toleransi antara individu dan kelompok, menjaga kerukunan antar umat beragama, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, tidak membuat perpecahan antar kelompok, mengakui persamaan derajat, dan menegakkan keadilan serta demokrasi. selain

Memang perlahan-lahan beberapa ilmu pengetahuan akan membebaskan diri dari filsafat akan tetapi tidaklah berarti ilmu itu sama sekali tidak membutuhkan bantuan filsafat. Filsafat akan memberikan alternatif mana yang terbaik untuk dijadikan pegangan manusia. Dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya filsafat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Filsafat Realisme dalam Pendidikan; Membaca Agama dan Pancasila dalam Konteks NKRI kehidupan perkuliahan dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama kita sebagai rakyat yang dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari. Dalam nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sudah seharusnya kita terapkan dan kita implementasikan dalam Contoh Mimesis dalam Sastra. Sebuah novel tentang seorang manusia biasa yang menghadapi masalah kehidupan sehari-hari dan mencari solusi dapat dianggap sebagai mimesis dalam sastra. Novel tersebut meniru kehidupan manusia dalam karya sastra sehingga pembaca dapat merasakan realitas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Para seniman seni rupa realisme selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai sebuah ciri yaitu Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya.
Jadi dalam aliran ini pengetahuan merupakan gambaran yang nyata dan ada di dunia ini dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: ketika anak kecil setiap hari diajak orang tuanya melatih tari, dan anak tersebut melihat apa yang dilakuakan orang tuanya, lalu ia mengikuti apa yang orang tuanya lakukan, maka lama kelamaan ia akan bisa menari tanpa ia KuJ2.
  • 39e9d0frmj.pages.dev/409
  • 39e9d0frmj.pages.dev/67
  • 39e9d0frmj.pages.dev/377
  • 39e9d0frmj.pages.dev/375
  • 39e9d0frmj.pages.dev/43
  • 39e9d0frmj.pages.dev/178
  • 39e9d0frmj.pages.dev/130
  • 39e9d0frmj.pages.dev/279
  • contoh filsafat realisme dalam kehidupan sehari hari